1H1P : Hipertensi





***1H1P merupakan rangkaian seri pembahasan 1 Hari 1 Penyakit***


Hipertensi (hiper- : tinggi, -tensi: tekanan darah)

- tekanan darah diatas normal

- sistolik ≥ 140mmHg dan/atau diastolik ≥ 90mmHg (inget, dan/atau, artinya salah satu memenuhi kriteria saja sudah hipertensi, contoh 134/92 mmHg sudah dikatakan hipertensi, namun spesifiknya isolated diastolic hypertension)


Ada beberapa grade hipertensi menurut ISH 2020

Normal                         <130 dan <85

Normal-tinggi                 130-139 dan/atau 85-89

HT grade I                      140-159 dan/atau 90-99

HT grade II                   ≥160 dan/atau ≥100

Udah paham gradenya.. sekarang kita kelompokin ke kelompok risiko rendah, sedang, atau tinggi terjadi komplikasi ..

Kalo dia grade I, kita liat dia ada berapa faktor risiko..

gaada samsek: rendah

1-2 faktor risiko: sedang

≥ 3 faktor risiko: tinggi

Kalo grade II, langsung aja gasken risiko tinggi

**khusus grade berapa pun, kalo ada komorbid HMOD, CKD, CVD, DM fix golden ticket risiko tinggi

***HMOD : Hypertension-Mediated Organ Damage (Simplenya HT yang udah muncul efek ke organ lain : pandangan burem (retinopati HT, organ mata), pipis dikit (CKD, organ ginjal), hemiparese (CVD, organ otak), LVH di (abnormalitas EKG, organ jantung), dll..

Faktor risiko hipertensi: usia (>65 tahun), jenis kelamin (laki-laki), kebiasaan merokok, HR (>80bpm), peningkatan IMT, diabetes, kolestrol tinggi (LDL, TG), riwayat keluarga (CVD, HT), menopause onset dini, LVH, CKD (moderate-severe), komorbid (stroke, PVD, CKD stage 3, atrial fibrilasi, PJK, HF)

Banyak ya... intinya, kalo dia cowo, usia tua, merokok aja udah 3 tuh itungannya (masuk ke risiko tinggi komplikasi) apalagi kalo ditambah gangguan metabolik seperti kolestrol tinggi, diabet, obese, dll nya.. semakin fix deh!

Sudah tau kelompok risikonya.. sekarang prinsip tatalaksananya

risiko rendah, sedang : gaya hidup 3 bulan -> evaluasi, kalo sudah target lanjutkan gaya hidup, kalau belum start obat

risiko tinggi + golden ticket : gaya hidup + obat (gausa lama-lama nunggu 3 bulan)


lho kok ada target? 

setiap pengobatan ada targetnya supaya lebih objektif dan dapat dipantau 

target penurunan tekanan darah 

versi ISH 2020: setting fasilitas terbatas  (<140/90 mmHg), setting fasilitas komplit (<65 tahun: <130/80 mmHg, ≥65 tahun : <140/90 mmHg)

versi JNC 8: <140/90 mmHg ( khusus <60 tahun dan/atau golden ticket ), <150/90 mmHg ( khusus ≥ 60 tahun tanpa golden ticket)

Kalau bisa.. sudah mencapai target setelah pengobatan 3 bulan, yaa


1. Gaya hidup

Semua penderita hipertensi harus:

- makan rendah garam (maxx banget 1 sdt garem dapur/hari)

- kurangin makanan produk lemak jenuh tinggi, gula tinggi (olahan susu, santan, dll)

- aktivitas fisik (bukan nyapu atau ngepel rumah ya! itu aktivitas sehari-hari namanya..) 30 menit/hari

- tidur cukup, jangan begadang (kayak kata bang rhoma irama)

- minum air cukup (BB x 30ml itulah perkiraan kebutuhan cairan kita perharinya)

- kontrol penyakit penyerta (diabetes, kolestrol, dll)

- kurangi stress psikis (biar happy gitu kan bawaannya)


2. Obat-obatan

Lini pertama: ACEI, ARB, CCB, Diuretik

Lini kedua : Beta blocker

- rutin setiap hari, mulai dosis rendah, titrasi sampai mencapai target ideal (<140/90)

kalo menurut ISH 2020 : dua obat + low dose*, titrasi sampe dosis maksimal -> belum capai target -> tambahkan obat ketiga + low dose

JNC 8 : satu obat + low dose, titrasi sampe dosis maksimal -> belum capai target -> tambahkan obat kedua + low dose

* tidak boleh yg mekanisme kerja sama, contoh ACEI  dan ARB gaboleh fix! (karena percuma, efeknya ga akan berlipat ganda)

- Pada praktiknya dapat disesuaikan dengan kondisi setiap pasien (terapi individunya, bukan hanya penyakitnya)


3. Pengenalan tanda kegawatan hipertensi

- tanda stroke (bicara pelo, sakit kepala, kelemahan anggota gerak, dll)

- tanda retinopati hipertensi (pandangan burem, kunang-kunang)

simplenya pengenalan tanda-tanda sudah ada HMOD -> ke IGD!



Khusus pemilihan obat, dosis, dan kasus khusus kita bahas di kesempatan lainnya




Komentar